Rabu, 28 Mei 2014

Pandora Hearts

Halo!
Setelah sekian lama nggak membuka blog yang sudah usang ini, akhirnya ada waktu (dan niat tentunya) untuk mengisi postingan baru.
Sebenernya postingan kali ini tuh ditujukan akan cinta gue yang tidak berkesudahan sama sebuah anime yang notabene selalu gue penasaran tentang alur ceritanya bagaimana, dan akhirnya gue kesampean buat nonton anime tersebut.

Yup, Pandora Hearts!

Anime/Manga buatan ilustrator Jun Mochizuki yang dibuat sejak 2006 ini masih belum selesai sampai sekarang. Entah ini kabar baik atau buruk untuk kami pecinta Pandora Hearts, akhir tahun 2014 ini kabarnya Pandora Hearts akan segera ditamatin sama Jun Mochizuki-sama.

Pandora Hearts ini sendiri genrenya... bisa dibilang dark-fantasy/shounen.

Berpusat pada kehidupan seorang bangsawan bernama Oz Vesallius yang tiba-tiba dijatuhin sama segerombolan manusia berjubah merah bernama Baskerville ke dasar Abyss (bahasa manusianya sih semacam neraka gitu deh). Terus di Abyss itu dia ketemu chain (monster) berwujud manusia bernama Alice. Nah, setelah ketemu sama Alice dan bikin kontrak biar bisa keluar dari Abyss, Oz jadi berusaha ngebantuin buat mengembalikan ingatan Alice yang berceceran di dunia manusia. Dari situ deh, ketahuan gimana masa lalu Alice, dan siapa sebenarnya Oz sendiri. Oz dan Alice akhirnya berpetualang bersama Gilbert Nightray (servant-nya Oz), Sharon Rainsworth (cucu dari bangsawan keluarga Rainsworth), dan Xerxes Break (servant-nya Sharon).
Inti ceritanya sih ya tentang beberapa pihak yang berseteru buat memutar waktu, membinasakan keberadaan mereka agar (katanya sih) menciptakan dunia yang damai.
Ceritanya sumpah berat dan keren banget.. jadi buat intro nya mendingan nonton animenya dulu.

Naah, kebetulan banget pas pelajaran TIK, gue ngotak-atik harddisk temen gue (yang notabene gudang anime) dan ketemu sama satu folder berjudul 'Pandora Hearts (Complete)'
Jadi, dengan seizin temen gue, gue berhasil memindahkan tu anime ke notebook gue dengan selamat dan damai sejahtera.
Pas nyampe rumah, gue langsung deh setel itu anime di TV. Alhasil gue ketagihan, dari awal aja dark nya udah kerasa banget. Nah, yang enaknya di Pandora Hearts itu gak semua scene menegangkan dibikin bener-bener menegangkan. Jun Mochizuki ini keren banget deh, dia bikin karakter masing-masing di anime itu tuh ada 'charm' nya tersendiri. Terus banyak diselipin humornya gitu.

Sharon - Alice - Oz - Gilbert - Break

Main Cast
Oz Vesaillus
Alice (B-Rabbit)
Gilbert Nightray a.k.a Raven
Sharon Rainsworth
Xerxes Break

Heroin di anime ini mungkin Alice, tapi banyak penonton Pandora yang nggak terlalu sreg sama couple Oz/Alice. Entah kenapa, and I'm one of them. :p

Buat pairing, lebih ngegemesin Break/Sharon! Serius deh.. Gue ngeship mereka entah sampai kapan, meskipun gue tahu Break sudah mati dengan tragis di Retrace 92. Bayangin aja ya, sampe Break mati aja ni couple masih tetep sweet! Sharon gak berhenti nangis-nangis sambil melukin Break, gak dilepas-lepasin Breaknya. TT.TT cinta banget deh ama mereka..

Sharon memandang Break sebagai 'nii-san' dan Break ini awalnya cuma nganggep Sharon sebagai 'anak'

WTF

Iya, Break ini sebenernya umurnya udah 50++ XD cuma karena dia punya kontrak dengan chain, jadi tubuhnya nggak mengalami penuaan dan tetep muda seperti dia masih berumur 24 tahun XD
Sama halnya dengan Oz dan Sharon, secara fisik tubuh mereka itu kayak anak 15 & 13 tahun, cuma mental mereka lebih tua 10 tahun dari fisik mereka.

Back to XerxRon~

Break ini selalu melindungi Sharon meskipun harus mempertaruhkan apapun (meskipun dia harus menukar tujuan hidup dia selama ini) dengan nyawa Sharon. Break juga kadang-kadang suka bikin fans berkhayal dan wondering something yang agak-agak rancu. 
Waktu Sharon diculik, setelah lega Sharon nggak kenapa-napa, dia nyium kening Sharon. *kyaaaaaaaaa*
Terus, waktu lagi depresi, dia nyenderan di bahu Sharon, manja gitu..
Terus, pas Break lagi bertarung sama Baskerville hampir kehabisan tenaga, Sharon dateng mau ngebantuin dia. Terus, seolah-olah nggak mau menaruh Sharon ke posisi bahaya, dia langsung ngehabisin semua lawannya dan meluk Sharon, terus ngelus pipinya Sharon.
Pas awal-awal, seperti yang gue sebutkan tadi bahwa Break memandang Sharon itu nggak lebih kayak anak kecil.. Setelah dia disadarkan mata, hati, dan telinganya sama sohibnya (Liam), dia mulai memandang Sharon sebagai wanita dewasa yang kuat. Gak lagi nangis-nangisan depan Break. Meskipun Break tahu di depan Sharon ada kenyataan yang bikin Sharon pasti terpukul banget.. (red: Sharon akhirnya tahu kalo Break buta di Retrace 49)

Sebenernya ini rasa sayang seorang kakak atau lebih?! D:

OST nya juga nggak kalah keren sama animenya :p
Yang paling gue suka sih ya 

So far, anime nya Pandora Hearts masih cuma ada season 1. Mari kita berdoa semoga Jun Mochizuki segera menyiapkan season 2 nya! Amin!

Kekeke, pokoknya ini anime the best banget deh. Bener-bener nggak nyesel deh kalo udah nonton anime ini, tapi sayangnya jarang yang nonton Pandora, mungkin karena ceritanya terlalu dark dan heavy kali yaa..
Tapi semoga, sebelum ditamatin, Break kembali muncul TT.TT

Sabtu, 15 Maret 2014

Tell Me Why


Long time no blogging! 
Gue lagi addict banget sama lagu yang di atas ini, yep, Tell Me Why.
Ini lagu pertama gue denger tanpa ngerti liriknya sama sekali tapi berhasil bikin gue denger lagu ini nonstop, sampe nyokap gue bosen dan ngomel. "Gak ada lagu lain apa neng?" 
Lagu ini baru rilis, yang nyanyi Woohyun INFINITE dan Key SHINee. 
Dan mereka emang dua makhluk yang suaranya amazing, dan lagu ini makin amazing.
Terus liriknya juga agak-agak ............
Ih plis gue galau mendadak kalo denger ato inget lagu ini, padahal mah gada bahan galauan tapi ini lagu aksjdbasdjbgaoibafakdfabdjkadgajad 
ENAK BANGET
dan liriknya--------nista. galau banget. 
cuma mau share itu aja, lagu ini sampe sekarang masih jadi lagu yang paling pertama gue denger kalo lagi megang hp.
*sangat sangat tidak disarankan untuk mendengar lagu ini ketika sendirian*
**anda bisa tiba-tiba galau tanpa sebab**
//gue lebay banget//

tell me why (toheart woohyun key) - indo sub
Tolong, katakan padaku kenapa, Aku ingin menjadi kuat
Aku tidak ingin kehilanganmu tanpa aku tau alasannya
Seperti bintang-bintang di langit, kau bersinar bagiku
Kalau kau pergi, Aku terjebak dalam kegelapan
Ingin menyentuh ingin mendapatkan petunjuk
Beri aku kesempatan
Kumohon jangan katakan tidak bisa, aku memohon padamu
Mimpi kecil yang tidak akan berkembang
Mimpi kecil yang harus berhenti
Kenapa aku tidak bisa? Aku ingin meneruskannya
Ini jalanku, bermimpi
Jangan halangi aku, bermimpi
Siapa yang berani menghentikan ini?
Ini memusingkan, katakan padaku kenapa, tolong bantu aku untuk mengerti
Ada beberapa hal yang tidak bisa kau dapatkan walau kau menginginkannya
Aku ingin membuat cinta yang berliku ini menjadi lurus kembali
Kalau kau tetap pergi, Aku bisa gila
Ingin menyentuh ingin mendapatkan petunjuk
Percaya padaku sekali lagi
Jangan tinggalkan aku dengan kejam, kumohon
Mimpi kecil yang tidak akan berkembang
Mimpi kecil yang harus berhenti
Kenapa aku tidak bisa? Aku ingin meneruskannya
Ini jalanku, bermimpi
Jangan halangi aku, bermimpi
Siapa yang berani menghentikan ini?
Cinta itu buta
Jangan lewati garis itu, kebohongan itu
Lihat mata dinginmu
Kita benar-benar sudah terpisah jauh, selamat tinggal
Aku menangis tapi aku yakin suatu saat nanti kau akan kembali
Aku berdoa, Aku percaya suatu saat nanti kita akan bahagia
Kenapa kau seperti ini? Jujur, Aku benar-benar membutuhkanmu
Aku berpura-pura kuat, Aku mencoba membuatmu nyaman
Tapi kelemahanku adalah remuk, sakit hati, merobek
Terlihat seperti aku sebaiknya meninggalkanmu
Baiklah, kalau kau ingin pergi, pergilah tapi kembali lagi
Aku tidak tahan, waktuku untuk menangis
Kumohon hentikan, waktuku untuk menangis
Lihat aku, aku menahanmu dengan airmataku
Ini jalanku, bermimpi
Jangan halangi aku, bermimpi
Siapa yang berani menghentikan ini?
Oh laki-laki sepertiku tidak perlu takut di hadapan Cinta
Walau aku kehilangan segalanya, Aku hanya perlu mendapatkanmu
Oh, tidak ada yang bisa melebihi keputusasaan ini
Hany kau satu-satunya, tidak ada lagi
Satu dan satu-satunya
Satu dan satu-satunya
Satu cinta

Selasa, 19 Maret 2013

Drabbles :: Monday Couple


1.      1. Pick a character, pairing or fandom you like.
2.       2. Put iTunes or equivalent media player on random.
3.       3. For each songs that plays, write sometng related to the theme you picked inspired by the song. You have only the time frame of the song; no planning before hand; you start when it starts and no lingering afterwards; once the song is over, you stop writing. (No fair skipping songs either, you have to take what comes by chance!)
4.       4. Do 10 of these, then post.

Tetap Milikmu – Dygta

Jadi hari itu adalah hari terakhir mereka; bertemu, tertawa bersama, bergandengan tangan, dan melakukan segala hal bersama.

Hari ini juga Gary melepaskan semua yang ia dan Jihyo miliki setelah sekian lama, bukan karena ia enggan; bukan juga karena jenuh. Gary hanya ingin menghentikan semua ini; semua sandiwara ini.

Karena semakin lama Gary mempertahankan semua, semakin banyak yang tersakiti, karena ia bukan pihak pertama—walaupun bagi Jihyo ialah yang pertama.

Jihyo menangis, dan menambah sulit semuanya.

Jadi ia pergi, meninggalkan Jihyo sendiri di taman itu, dan semua kenangan mereka—walaupun ia tidak kuasa, ia pergi begitu saja.. seolah-olah ia akan kembali.

Ia tak lagi bersama Jihyo, tetapi ia tetap milik Jihyo—seutuhnya.

Karena Ku Sayang Kamu – Dygta

Entahlah, sudah berapa hari Gary lewati tanpa bertemu dengan Jihyo—semenjak hari itu; semenjak mereka benar-benar berpisah, dan tidak pernah bertukar kabar.

Gary duduk diam di balkon apartemennya, ditemani dengan segelas wine dan sepuntung rokok yang entah keberapa kali dihisapnya, sementara pikirannya melambung jauh ke suatu tempat dimana wanita yang ia rindukan berada.

Juga berandai-andai apabila disana, Jihyo merasakan apa yang ia rasakan saat ini; merindukannya.
Gary masih sendiri, sibuk berkutat dengan dunianya sendiri; musik dan Jihyo. Sampai sekarang ia belum menemukan lagi perempuan yang bisa menggantikan posisi perempuan cerdas, ceria dan pemberani seperti Jihyo.

She’s one of a kind.

Ia sendiri pun tidak tahu alasannya, mungkin karena ia dan perasaannya masih tertuju pada satu orang yang jauh disana.

Tak Bisa Memiliki – Dygta

Bila waktu masih tersisa, untuk terus disisinya dan menjaga hatinya. Apapun ia akan lakukan untuk membuatnya bahagia.

Namun kenyataan yang Gary hadapi bukanlah untuk memilikinya, bukan untuk menjaganya—dan tidak akan pernah berada disisinya.

Ponsel Gary menerima banyak pesan ucapan mengenai keberhasilan lagu ciptaan barunya yang dinyanyikan oleh salah satu penyanyi solo wanita terkenal dan ia mengisi bagian rap nya. Tidak lain bertemakan tentang seorang lelaki patah hati yang tidak bisa melepaskan pandangannya pada seorang wanita.

Dibalik lagu ini, terdapat sebuah asa.

“Kuharap kau mendengarkan, dan mengerti.” Batinnya dalam hati.

Tak lama sebuah pesan dari nomor tak dikenal masuk ke ponsel Gary.

You don’t have to have my heart, because you own it.
You don’t have to be by my side, because there’s no space left for you, you lives in my heart.
I’m sorry for everything, I’m sorry because I still love you. -me

Karena memiliki orang yang kau cintai itu tidak penting, tapi mengetahui perasaannyalah yang terpenting; bagi Gary.

Karena Ku Tahu Engkau Begitu – Andre H

Dibalik kesibukan mengisi variety show, syuting film dan drama, Jihyo terus mengawasi aktivitas musisi favoritnya—yang baru-baru ini meluncurkan sebuah single; yang selalu hits dan menduduki tangga chart lagu Korea di posisi pertama.


Jihyo tersenyum, orang itu selalu membuatnya bangga, ia selalu begitu.

Orang itu, yang pernah menyanyikan lagu di depan orang banyak untuknya, orang yang selalu perhatian padanya, orang yang selalu berkorban untuknya selama ini, orang yang tidak pernah peduli apakah ia terluka, orang bodoh yang selalu mengutamakan dirinya.

Orang yang apabila ia miliki nanti, adalah orang yang tidak akan berpaling darinya.

Karena Jihyo tahu betul, orang itu—Kang Gary—akan tetap begitu.

Maybe You – Maliq & D’Essentials

Jihyo selalu memikirkan segala hal untuk jangka waktu pendek maupun panjang, tapi ia tidak pernah mengambil segala keputusan terburu-buru dan terlalu memusingkannya. Meskipun terkadang itu membuat orang kesal dengannya.

Wanita ini cerdas, baik dalam hal memasak, berkarir, bahkan memiliki hati seorang pria dingin sekalipun.
Jihyo tahu saat ini mereka tidak bisa bersama, tapi Jihyo tidak pernah ambil pusing dengan semua itu.
Meskipun masa depannya dipegang pada saat ini, segala kemungkinan ke depannya bisa saja berubah-ubah sesuai jalan yang ada.

Mungkin sekarang bukan Gary yang ada disini, tapi kedepannya? Mungkin saja Gary akan mengisi sisa hidupnya nanti.

Karena dibalik ikatan yang membelenggunya, terdapat asa yang memberontak untuk dikabulkan.

The One – Maliq & D’Essentials

Pagi itu, sinar matahari dengan nakal menyusup dari celah-celah tirai jendela, membuat lelaki tersebut menggeliat tak nyaman di dalam selimutnya dan pada akhirnya terpaksa untuk membuka matanya.

Ia beranjak dari tempat tidurnya, duduk di sofa dan mengambil sebuah apel di depannya, sementara sebelah tangannya menyetel televisi—yang kebetulan menampilkan sebuah iklan yang dibintangi oleh Jihyo. Sambil mengunyah apel, pikiran Gary melambung jauh pada masa yang lalu—masa-masa indah dimana ia baru saja mengenal seorang wanita bernama Song Ji Hyo.

Pada awalnya, ia hanya berpikir bahwa Jihyo hanyalah seorang wanita ceria yang mudah jatuh cinta.
Namun salah.

Justru ialah yang jatuh cinta pada wanita cerdas itu.

Dan pada pertemuan pertama itu, Gary mengetahui suatu hal.

She’s the one for him, and gonna be the only one.

Untitled – Maliq & D’Essentials

“Hey, apa kabarmu?”

Sudah seminggu semenjak Jihyo mengirim pesan ke Gary dan belum juga mendapat balasan.
Ia sudah benar-benar kehilangan kabar dengan Gary, dulu ia tidak harus khawatir karena tiap minggu ia bisa bertemu dengannya di lokasi syuting. Tapi semenjak Gary meninggalkan Running Man, Jihyo benar-benar sulit untuk mendapat info tentang partner Monday Couple-nya itu.
Gil selalu memberi kabar untuk Jihyo, tapi tidak mungkin ia terus menghubungi Gil hanya untuk menanyakan Gary.

Hari ini Jihyo membaca sebuah artikel di internet, tentang interview Gary.

Antusias membacanya, kebanyakan interview tersebut berisikan Gary, Leessang dan musik, hingga ia menemukan sebuah pertanyaan sensitif yang menyangkut dirinya.

“Apa kau dan Song Jihyo tidak pernah berhubungan lagi setelah mengundurkan diri dari Running Man?”
“Jihyo mungkin sibuk dengan jadwal syuting dan kehidupan pribadinya, dia tidak pernah menghubungiku. Kita sudah lama sekali tidak bertemu.”

Sesak, bukankah Gary yang tidak membalas pesannya?

Mungkin benar, perasaan Jihyo lah yang salah, dan Gary tidak pernah kembali—dan ia takkan pernah memilikinya lagi. Sekedar berharap bahwa Gary memikirkannya, itu sudah menjadi sebuah keajaiban untuknya.

Dan – Sheila on 7

Gary tahu, semua itu akan melukai perasaan Jihyo.

Awalnya ia hanya ingin Jihyo kembali tersenyum, tertawa dan bahagia lagi seperti sebelum mereka tidak saling kenal. Ia tidak pernah bermaksud dan menginginkan hati Jihyo luka, disini ia juga terluka karena harus melupakan Jihyo.

Ia hanya ingin Jihyo tersenyum seperti dulu, ia tidak peduli meskipun harus terluka entah keberapa kalinya. Dicaci maki pun ia tidak masalah.

Gary hanya ingin ia melupakannya, karena hanya dengan melupakan, sakit akan hilang. Kata mereka.

Sampai sekarangpun, Gary belum bisa mengerti perkataan mereka, sampai kini ia belum bisa melakukannya. Sakit itu belum hilang.

Happy Ending – Abdul & Coffee Theory

Mungkin Gary adalah laki-laki paling gombal sedunia.

Tapi keinginannya untuk bersama Jihyo bukan gombalan semata.

Meskipun wajahnya selalu datar, meskipun ia selalu jadi bahan bully karena ketidakbisaannya untuk berakting dan berbohong—yang merupakan sebuah keharusan di Running Man...

Keinginan Gary untuk melihat Jihyo ketika ia membuka mata, untuk memiliki Jihyo yang mampu menerangi dunianya dan menyadarkan dirinya, dan untuk menjadikan Jihyo sebuah happy ending di hidupnya, Gary tidak pernah main-main.

Pilihanku – Maliq & D’Essentials

Gary harus menyiapkan mentalnya untuk mendapat siksaan fisik dari Jihyo, kalau ia tidak berhasil membawakan apa yang sudah Jihyo pesan padanya.

Sementara ramyeon yang dipesan Jihyo, yang baru saja dibelinya, jatuh begitu saja ketika ia disenggol orang tidak berperikemanusiaan sehingga tubuh penuh tattoo tersebut terpental begitu saja ke atas lantai.

Dan pada akhirnya benar.

Jihyo marah, dan semua piring berterbangan.

Entahlah, Gary tidak tahu harus bagaimana mengatasi wanitanya ini.

Meskipun bisa se-kejam Firaun dan se-kekar Goliat, Jihyo tetap wanita pilihannya.

Karena Jihyo adalah jawaban atas segala pertanyaan yang dimiliki Gary selama ini.



A/N :: i really like this couple! jadi untuk mengisi kebosanan gue ngetik fanfic ini... hahaha gak tau juga sih apa ini bisa disebut fanfic, semacam kumpulan drabble yaa... monday couple manse! running man manse!

Selasa, 05 Maret 2013

Kala Hujan

Kala Hujan
Masih satu, masih sama. Tidak ada yang harus berubah. Ketika aku mengingat dan menelusuri kembali jejak-jejak yang telah lama kau tinggalkan.
.


.

"Sera!"

Hangat suaranya yang memanggil namaku, dengan semilir angin musim gugur saat itu, matahari yang hangat dengan keindahan dedaunan kering yang berguguran di antara kita. Masih sangat melekat di ingatanku.

"Kau kemana saja? Hebat sekali kau membuatku menunggu selama dua jam! Kemana saja kau?"

Garis wajah kerasmu ketika memarahiku, suara melengkingmu yang selalu memekakan telingaku. Masih selalu terdengar seperti alunan melodi di telingaku, lembut dan indah. Melodi yang membuat semua orang hanyut akan keindahannya. Ingin ku ulang terus. Walaupun kenyataan yang ada dulu, itu sangat menggangguku.

"Shopping?! Kau menyuruhku datang kesini dua jam yang lalu padahal kau baru saja shopping?! Maksudmu apa? Aku tidak mau dipermainkan orang pendek yang nggak jelas sepertimu!"

Semua protes kurang ajar yang terlontar dari bibirmu.. Aku merindukannya.

"Aku pesan cappuccino, kau pesan apa? Strawberry cake saja, mau?"

Aroma cappuccino yang melayang-layang di udara, dan aneka sensasi dari strawberry-cheese cake setiap kita datang ke kafe itu.. Nyamannya tempat duduk favorit kita di sudut kafe tersebut, bahkan masih tercap jelas di inderaku.

"Ser, jangan marah dong.. Aku 'kan hanya mau tahu kalau... Heh! Kenapa malah cuekin aku, sih!!"

Bujukanmu yang manja, bahkan yang menyebalkan sekalipun.. Aku tetap menyukainya. Aku suka. Tidak ada satu halpun yang tidak kusukai tentangmu, meskipun semua tentangmu lebih dominan negatif.

Ketika hari itu hujan, ketika hari itu gelap, ketika alam seakan berkabung.. Akan kita. Kau mengecup bibirku lembut, ketika air mata kepahitan berbaur jadi satu dengan asinnya tetesan hujan ke dunia.

Aku ingat.

Itu kali terakhirnya aku melihatmu.

Kecupan terakhir itu.. Tanpa hasrat.

Hanya semakin memperkuat kata perpisahan kita... yang katanya untuk selamanya.

"Sera.." saat itu, aku bahkan tidak ingin memandang wajahmu.. Karena aku yakin kita akan bertemu lagi, memandangmu pun tidak perlu. Aku hanya terus memelukmu, memeluk tubuh dingin itu di kolong langit yang basah karena sang mega menangis, tepat membasahi sebuah kalbu yang gersang dan tandus akibat kemarau panjang.

"Kumohon, ingatlah.. Bahwa satu-satunya orang yang memperlakukanmu tidak selayaknya seperti manusia itu hanya aku.. Ingat bahwa aku hanya seperti itu kepadamu.. Tidak ada yang lain, dulu, sekarang bahkan sampai nanti.." dan aku hanya terdiam. Kau ingin aku hanya mengingatmu saja.

Tanpa kau perintah juga aku tahu apa yang harus dan akan ku lakukan.

Bodoh.
 
"Aku akan terus memukulmu dalam pikiranku, kelak. Kau juga akan terus dingin kepadaku. Tidak ada yang harus berubah." Untuk pertama kalinya ia mengusap lembut wajahku, memandangku sendu, dan menyandarkan dahinya dengan milikku.

Memejamkan mata, hanya itulah yang mampu lakukan.

Dingin.

Aku tidak bisa merasakan tanganku, yang aku rasakan hanya kedinginan dan kebekuan yang bahkan menyeruak masuk ke pori-pori dan melumpuhkan tulang-tulangku.

Rasanya sakit.

"Aku harus pergi, jaga dirimu baik-baik."

Sakit sekali.

Kalau diizinkan untuk memohon, satu-satunya permohonan yang akan aku mohon hanyalah untuk mampu menghentikan waktu, dan memutar kembali jarum masa ke masa yang aku inginkan lagi.. Agar semua tetap sama, tidak ada yang harus berubah.

"Ser.. Kita harus pergi sekarang," Dira menepuk bahuku, mengusapnya pelan dan berhasil membuyarkan lamunanku. Daripada menjawab aku lebih tertarik untuk kembali termenung sambil sesekali bersenandung. Mungkin itu akan menjadi kegemaran baruku.

"Ser.. Upacara pemakamannya akan dimulai sebentar lagi.." timpalnya dengan nada lirih. Senandungku berhenti, pandanganku kembali ku layangkan pada satu titik. Aku tahu betul penampilanku saat ini bagaimana, Dira memandangiku dengan mata berair dan segera memelukku. Tangisannya pecah, namun aku sudah tidak kenal lagi dengan namanya air mata.

Aku tersenyum, bangkit dan melepaskan pelukan Dira. Sekilas kupandangi cermin, raga yang mati ada disana, dengan senyuman di wajah pasi dengan pakaian serba hitam. Mata gadis itu sembab. Entah penderitaan macam apa yang dialami batinnya.

Setelah meyakinkan Dira dan lebih tepatnya meyakinkan diri sendiri dengan setengah mati, akhirnya aku bernyali juga melangkahkan kakiku menuju tempat terakhirmu, aku tersenyum melihat potret ceriamu itu. Mungkinkah kau layangkan lagi senyuman itu untukku?
 
Kau dan aku, memiliki hubungan lebih dari batas khayal tanpa satu kata yang mengikat. Aku hanya temanmu, atau sahabatmu, atau sekedar partner untuk menindas satu sama lain, dan.. kita tidak pernah memiliki kesempatan untuk mengutarakan perasaan masing-masing sama sekali.

Kau dan aku, terikat oleh benang merah kehidupan bernamakan takdir.. Takdir yang tidak mengizinkan kita untuk jujur pada diri sendiri, meskipun kita sama-sama tahu dengan kebenaran dan kenyataan yang ada.

Semua, semua yang kita lalui masih terekam jelas di ingatanku. Seperti enggan untuk beranjak, lain hal dengan eksistensimu.

Aku akan merindukanmu.
 
Ketika hujan datang, aku tahu kau ada disini.. Memukulku di pikiranmu, dan aku akan tetap dingin padamu.. Dalam batas ruang khayal kita yang tidak terbatas.

P.S :: Heee...... hasil ketikan lama yang mungkin gue bikin pas SMP atau entah kapan dan di remake ulang sama gue, ternyata banyak yang bolong dan harus di tambal.. 
Dan gue nggak ngerti, kenapa hasrat gue untuk ngepublish cerita ini di blog itu JAUH lebih BESAR daripada ngerjain tugas kimia----yang baru bisa keisi 5 nomor dari hampir 40 soal--atau packing--no, packing itu merepotkan--? Yah begitulah, hidup gue ini serba random.. XD

Well, I'm glad to blogging again here!

Sabtu, 16 Februari 2013

Words I Want to Say to You

It's true what they said, you can't take back your words or you will never be able to go back to the past. It's fuckin true.
And they said, regret must be come later. That's true.

But I, just wanna say that.. eventhough I'm hurt or crying.. No, I don't regret my decision.
I know you've been wanting for it, so I granted your wish.. Not because we hate each other, but because our dream. He'll facing exam and his future, its impossible if I still act childish by keeping him always by my side, forever? What's with forever, its only word.

Separation doesn't means goodbye, but the 'real' hello.
We still here for each other, we keep supporting and lean to each other. Hehehe.

Hey, you. I'm grateful that I've met someone as great as you, really.

Your silly emoticons, your annoyingness :p, and your attention to me.. You always make me feel like I'm the only one princess in this world. Okay that's lebay. But I really meant it.

When I'm sad, sick, and when people around me really want to kissed by chair on their face.. you'll be there beside me, trying to comfort me and cheering me up-again-with your silly jokes :p

Your matureness when facing my-extremely-childish-yet-labile-self. Why in the world there's people like you u.u

Your jealousy :p --eventhough he isn't really jealousy type--but when he did it, its fuckin cute xD

Hmm.. today, i received your text and wanting to reply it with "Happy Anniversary, dear x)" like we used to. But.. hehehe.. :p

I just wanna greet you here.. I know you wouldn't read it so I dare to do this here :p

"Happy 1st year anniversary, my boo... My golden star, my everything~~~ I'm wishing the best for you, for me, and for us. I love you."

16th February 2013.
xoxo,
still-and-will-always-be-your kocan :D

Selasa, 24 Juli 2012

its so random k. nevermind.


" BE GRATEFUL FOR WHATEVER YOU HAVE NOW ! :D
TOSS AWAY THE ENVYNESS !
FIGHTING !!"
- my sticky notes -

lol i know this is silly but i love doing something silly for motivating myself
because i'm down and fall easily, and sadly i'm part of introvert people whenever i've problems and that make me crazier than usual lol
uhm.. hello, i wanna tell you that i love my class now
i'm that kind of ppl who is ignorant outside, so if someone bothering me i just dont give a damn for her/him.. but its not like that, everyone treat me like a swag kkk
nah , this is just where i'm starting ..
hope i've a happy journey till the end ! xoxo c:

Senin, 16 Juli 2012

Senior High Schooooooool

HALOOOOOOOOOOOOOOOOOH!!! Aaaah kangen ngeblog lagi, udah hampir seminggu lebih gak megang laptop gegara persiapan MOS, di-MOS dan buat pensi kelas 10. YEEEP! Gue udah kelas 10 dong sekarang, muahahahaha.
Waktu kemarin di MOS itu gue beneran hampir nangis, badan gue udah remuk banget rasanya dan mana kelompok gue kena hukuman mulu aaaaaaaaaak. Tapi lucunya gue gak ada gedek2 sama sekali sama senior2 yang nge-MOS gue.
Pas kemarin selesai MOS, mereka malah asik banget diajak ngobrol.. Anak2 di kelompok gue juga asik2, agak2 sedih juga pas tau kalo kelompok MOS itu bukan 1 kelas :|

Hari ini hari pertama gue pake putih abu, ehm ehm. Walaupun gue masuk siang dan pulang sore ntarnya (maklum aja sekolah gue kan SBI--sakola beurang isuk, nah siah), mesti harus semangat walaupun gak semangat wkwkwkwk.
Well, tahun ini gue sekolah di negeri.. Setelah pusing sama pilihan nyokap sama bokap yang nyuruh gue masuk negeri favorit kedua disini atau swasta impian gue.. Keputusan nyokap lah yang menang, gue yakin bokap gedek banget tuh. Maafkan aku ayahandaaaa, tapi aku tetap mencintaimu uuuuuu #pelukciummuahmuahmuaaaaah

Gue udah nyoba dong seragam putih abu nya, yah agak aneh gitu makenya, entah karena masih ngerasa asing karena pertama kali atau emang guenya yang aneh.. Well, gue yakin 3 tahun ke depan gak bakal sesantai 3 tahun gue ke belakang.
Diliat dari seragam aja udah beda banget.
Seragam SMP gue tuh..... Jauh dari kata rapi, walaupun katanya gue anak paling rapi di kelas 9 (enggg...)
Seragam putihnya aja bukan dimasukin tapi dilipet kedalem, roknya udah pendek sampe tiap gue bolak balik kantor guru pasti diceramahin masalah rok (ehmm, biasa orang tinggi nyehehehe), sepatu juga belang2 macem sendal jepit swallow ketuker (?)
Dan bayangkan sajaaaah gue sekarang harus pake rok panjang (yang bahkan panjangan roknya dibanding kaki gue... sobs), sepatu gaboleh ada putihnya sama sekali T^T, gaboleh bawa jam tangan TT^TT (ketauan kalo disekolah lebih demen meratiin jam tangan daripada guru), dan kabar buruknya gue masuk siang.... Hiksssssssss....... Dulu pas SMP gue masuk jam setengah 8 dan berangkat pun seenak jidat, telat juga gapeduli.. Nah gue yakin ni di SMA gue gabisa kaya gitu lagi....
KEMBALIKAN KEBEBASANKUUUUUUUUUUUUUUU~~~~~ (?) #cakaraspal

Kabar buruknya nyokap dan kakak2 gue sangat mendukung peraturan sekolah yang baru ini. PAPA MANA PAPA BANTU AKUUUUU, AKU DIJAHATIIIIN HIKS #bapaklojugagakpedulimel #hiks #nangis

Gue juga harus adaptasi sama manusia segitu banyak di sekolah gue .______.
Murid di kelas gue dulu masi bisa diitung sama itungan jari, dan kelas gue harus ditambah 4x lipat lebih dari jumlah temen2 gue di kelas 9.. Dan pertama gue tau hal ini gue pun pengen manjat pager rumah dan kabur ke alaska. #gakgitu

Tapi gue bahkan belom mulai, mungkin karena belum dicoba jadi gue gak suka.. Yaaaaaahh.. Coba dulu baru bisa nge-judge kan :D ya kalo sudut pandang gue gak bisa diubah ya wayahna weh nya.. Rek naon deui atuh ._.

Lasttttttt, fightiiiiiiiiiiiiiiiiing!!

*P.S : target di SMA tahun ini = nyari temen yang bisa masangin gue dasi setiap saat. *ketauan gabisa pake dasi*
Domo